10 Jenis alat berat dan fungsinya akan di bahas di artikel ini. Alat berta merupakan kunci utama kesuksesan sebuah pembangunan,karena dengan menggunakan alat berat proses pembangunan akan cepat selesai. Memindahkan barang besar,menggali tanah, ataupun mengecor semua bisa dilakukan dengan alat berat.
Namun semua itu tentu tidak dilakukan oleh satu alat berat saja, banyak jenis alat berat yang digunakan sesuai dengan kebutuhannya masing-masing. Artikel ini akan membahas sepuluh jenis alat berat serta fungsinya sehingga pekerjaan pembangunan bisa lebih efisien. Simak artikel dibawah ini!
1.bulldozer
Bulldozer adalah salah satu jenis alat berat yang memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan topografi dan persiapan lahan pada sebuah kegiatan proyek. Dengan desain body yang kokoh, bulldozer juga di lengkapi dengan cakar besar di bagian depan, yang berfungsi untuk memindahkan, meratakan, dan membentuk tanah.
Cakar bulldozer bisa diatur sesuai kebutuhan kontraktor, baik untuk bikin lereng, membentuk alur, atau meratakan tanah. Bulldozer juga bisa bekerja di kondisi tanah yang berbeda beda,termasuk tanah yang telah hancur ataupun tanah yang masih keras. Alat ini biasa digunakan saat proses awal kontruksi untuk meratakan atau meindahkan tanah.
2. excavator
excavator adalah jenis alat berat yang perannya sangat penting dalam dunia kontruksi. Alat ini dibuat untuk melakukan kegiatan penggalian dan pemindahan materil dengan cepat. ada beberapa komponen utama dari excavator, termasuk lengan, bucket, boom, dan kabin tempat operator.
Boom dan lengan excavator memungkinkan untuk menjangkau area yang sulit di jangkau. Bucket yang ada di ujung lengan dapat di pasangkan dengan berbagai macam bentuk, menyesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Excavator ini digunakan untuk menggali lubang, membuat atau membersihkan parit, dan memindahkan materil dengan sempurna.
3. wheel loader
Wheel loader adalah jenis alat berat yang berguna untuk pemindahan materil di lokasi proyek. Bentuk utama dari wheel loader adalah bak atau bucket yang ada di depan, yang digunakan untuk mengangkat berbagai macam materil seperti tanah, bongkahan bangunan, batu, pasir atau materil proyek lainnya.
Wheel loader digunakan untuk memindahkan materil ke dalam truk pengangkut, dengan panjangnya lengan wheel loader ini biasa digunakan untuk menumpuk materil seperti tanah atau pasir. wheel loader menjadi jenis alat berat yang serbaguna sehingga ini menjadikannya alat yang wajib dimiliki disetiap proyek pembangunan ataupun pertambangan.
4.crane
crane adala jenis arat berat yang berperan penting dalam pemindahan materil ke tempat yang diinginkan, jenis alat berat ini biasa digunakan di berbagai macam proyek seperti proyek kontruksi, pembuatan jalan, ataupun pembuatan jembatan.
Crane juga biasa di pakai dalam proyek proyek besar yang membutuhkan alat berat yang bisa memindahkan materil secara cepat dan efisien seperti pemindahan barang di pelabuhan, pemindahan materil di pabrik pabrik besar. Kemampuan pemindahan crane sangatlah presisi sehingga menjadikannya elemen penting dalam sebuah kegiatan pemindahan.
5.forklift
forklift adalah jenis alat berat yang berperan dalam pemindahan barang skala kecil dan medium, alat ini biasa di pakai di pabrik pabrik, ataupun gudang besar. Alat ini di desain dengan sangat efisien mobilitas yang tinggi memungkinkan menyelesaikan pekerjaan lebih cepat.
forklift umunya di pakai untuk memindahkan pallet dengan berbagai jenis materil di atasnya seperti drum, kotak, atau bahan baku. Fork atau garpu yang dapat di atur tingginya memungkinkan forklift untuk memindahkan barang yang ada di ketinggian tertentu.
6.grader
Grader adalah alat berat yang di buat khusus untuk meratakan tanah dan membentuk permukaan jalan atau tanah dengan sangat presisi. Alat ini memiliki benda mirip pisau besar dan datar di bagian tengah, benda ini disebut dengan blade, yang dapat diatur kemiringannya atau elevasinya seperti yang diinginkan.
Grader sendiri sering digunakan dalam proyek pembangunan jalan atau peremajaan jalan, landasan udara, dan proyek besar lainnya yang memerlukan permukaan tanah yang datar. Alat ini juga digunakan untuk menghaluskan dataran yang kasar dan meningkatkan aksesibilitas di proyek.
Baca juga : 5 Keuntungan sewa alat berat dibanding beli
7. trencher
trencher salah satu alat berat yang berfungsi untuk membuat saluran air di tanah atau menggali parit. Trencher digunakan dalam proyek kontruksi untuk membuat saluran pipa, saluran air, listrik bawah tanah. Alat ini memiliki pisau yang berfungsi untuk menggali yang dapat di atur sesuai keperluan operator.
Pemakaian trencher mempercepat proses penggalian parit dibandingkan penggalian manual, trencher juga dapat membuat parit yang dimensi nya proposional ukuran sesuai sehingga aliran parit tidak menggenang. Hal ini menjadikan trencher sebagai alat berat yang sangat efisien jika di pakai untuk kegiatan penggalian.
8. Asphalt paver
Asphalt paver adalah salah satu dari 10 jenis alat berat dan fungsinya adalah untuk mengaspal dan melebarkan aspal jalan. Alat ini dibuat untuk membuat permukaan jalan yang halus, dan aman, alat ini digunakan di proyek proyek pembangunan jalan raya.
alat berat ini juga bisa di kontrol sehingga memungkinkan bergerak secara teratur dan sesuai selama proses pengecoran. Penggunaan asphalt paver meningkatkan efisiensi di proyek pembuatan jalan, membuat jalan menjadi halus, tahan lama dan kokoh. Alat ini digunakan dalam proyek pembangunan jalan.
9. Diesel hammer
Jenis alat berat ini berfungsi dalam pembuatan pondasi dengan cara menancapkan tiang pancang ke dalam tanah. Alat ini menggunakan teori energi kinetik dimana palu memberikan tekanan ke tiang pancang atau batu yang ada di bawah tanah.
cara kerja alat berat ini ialah dengan cara mengangkat palu ke ketinggian tertentu dengan menggunakan hidrolik. Lalu setelah mencapai ketinggian yang diinginkan, hidrolik di lepas sehingga palu jatuh dan menghantam tiang pancang dan memberikan energi kinetik. Kerja palu ini sangat efektif dalam memadatkan paku ke tanah.
10. roller
Roller atau yang sering disebut dengan pemadat adalah alat berat yang digunakan untuk memadatkan dan meratakan tanah atau aspal. Roller memiliki roda besar dan berat di depannya roda, roda tersebutlah yang berfungsi untuk meratakan tanah atau aspal.
Roller biasa digunakan dalam tahap kontruksi dasar dimana tugasnya adalah meratakan tanah yang akan di bangun. Kemampuannya untuk membuat tanah yang halus dan rata menjadikan alat berat ini sebagai komponen penting dalam sebuah kontruksi yang berhubungan dengan jalan.
Nah itulah 10 jenis alat berat dan fungsinya menurut kami, bagaimana apakah anda tertarik untuk menggunakan salah satunya? Kami adalah perusahaan yang menawarkan jasa sewa alat berat. Jika anda tertarik anda bisa mengunjungi Halaman kami, dengan cara klik disini.